Sabtu, 27 Februari 2016

Menerapkan Teknik Elektronika Analog dan Digital Dasar

A.    Pengertian Elektronika Digital
Elektronika digital adalah sistem elektronik yang menggunakan signal digital. Signal digital didasarkan pada signal yang bersifat terputus-putus.
Biasanya dilambangkan dengan notasi aljabar 1 dan 0. Notasi 1 melambangkan terjadinya hubungan dan notasi 0 melambangkan tidak terjadinya hubungan.
Contoh yang paling gampang untuk memahami pengertian ini adalah saklar lampu. Ketika kalian tekan ON berarti terjadi hubungan sehingga dinotasikan 1. Ketika kalian tekan OFF maka akan berlaku sebaliknya.
Elektronik digital merupakan aplikasi dari aljabar boolean dan digunakan pada berbagai bidang seperti komputer, telpon selular dan berbagai perangkat lain. Hal ini karena elektronik digital mempunyai beberapa keuntungan, antara lain: sistem digital mempunyai antar muka yang mudah dikendalikan dengan komputer dan perangkat lunak, penyimpanan informasi jauh lebih mudah dilakukan dalam sistem digital dibandingkan dengan analog. Namun sistem digital juga memiliki beberapa kelemahan, yaitu: pada beberapa kasus sistem digital membutuhkan lebih banyak energi, lebih mahal dan rapuh.
B.    Gerbang Logika
Elektronik digital atau atau rangkaian digital apapun tersusun dari apa yang disebut sebagai gerbang logika. Gerbang logika melakukan operasi logika pada satu atau lebih input dan menghasilkan ouput yang tunggal. Output yang dihasilkan merupakan hasil dari serangkaian operasi logika berdasarkan prinsip prinsip aljabar boolean. Dalam pengertian elektronik, input dan output ini diwujudkan dan voltase atau arus (tergantung dari tipe elektronik yang digunakan).
Setiap gerbang logika membutuhkan daya yang digunakan sebagai sumber dan tempat buangan dari arus untuk memperoleh voltase yang sesuai.
Pada diagram rangkaian logika, biasanya daya tidak dicantumkan. Dalam aplikasinya, gerbang logika adalah blok-blok penyusun dari perangkat keras elektronik. Gerbang logika ini dibuat dengan menggunakan transistor. Seberapa banyak transistor yang dibutuhkan, tergantung dari bentuk gerbang logika. Dasar pembentukan gerbang logika adalah tabel kebenaran (truth table). Ada tiga bentuk dasar dari tabel kebenaran yaitu AND, OR, dan NOT. Berikut adalah tabel-tabel dan bentuk gerbang logikanya.

Gambar 1. Tabel kebenaran dan representasinya dalam gerbang logika.
Penjelasan dari Gambar 1 di atas adalah sebagai berikut:
-    Pada AND, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal hanya dihasilkan jika A = 1 dan B = 1.
-    Pada OR, bila ada dua buah input A dan B maka output atau signal akan dihasilkan jika salah satu atau kedua input bernilai 1
-    Pada NOT, bila ada satu input mempunyai nilai tertentu maka operasi NOT akan menghasilkan output / signal yang merupakan kebalikan dari nilai inputnya.
Selain bentuk dasar di atas, beberapa bentuk yang merupakan turunan dari bentuk dasar juga penting diketahui. Gambar 2. menampilkan bentuk tabel kebenaran dan gerbang logika NAND, NOR, dan XOR. NAND adalah hasil operasi NOT + AND, NOR adalah operasi NOT + OR sedangkan XOR adalah ekslusif OR. NAND dan NOR merupakan bentuk gerbang logika yang banyak sekali digunakan untuk membangun perangkat elektronik digital.

Gambar 2. Bentuk turunan tabel kebenaran dan representasinya dalam gerbang logika.
C.    Rangkaian Digital
Pada sub bab di atas kita telah belajar tentang bentuk-bentuk gerbang logika berdasarkan tabel kebenaran. Sebuah rangkaian digital sebenarnya disusun dari satu atau lebih gerbang logika ini. Perhatikan contoh pada Gambar 3. berikut ini. Kalau kita perhatikan pada gambar tersebut, pada bagian atas terlihat ada empat notasi gerban logika NAND, satu pin untuk sumber daya 5 V dan satu pin untuk ground. Sedangkan pada bagian bawah adalah representasi dari rangkaian digital ini, yaitu sebuah chip 7400.
Gambar 3: Contoh rangkaian digital dan representasinya pada hardware


Teori Ke 2

Elektronika Digital

Menerapkan Konsep Elektronika Digital
1. Prinsip
A. Elektronika digital
Sistem elektronika yang menggunakan isyarat digital
merupakan Representasi dari aljabar boolean dan digunakan di komputer
1 (high, active, true,) dan 0 (low, nonactive, false.
B. Representasi Analog
Suatu kuantitas dinyatakan dengan kuantitas yang lain yang berbanding lurus dengan kuantitas.
Contoh representasi analog adalah speedometer sepeda motor, dalam hal ini kecepatan sepeda motor dinyatakan dengan simpangan jarum speedometer, simpangan jarum speedometer selalu mengikuti perubahan yang terjadi pada saat kecepatan sepeda motor naik atau turun
2. Perbedaan Analog Dan Digital
Anggapan seorang awam tentang analog dan digital?
Analog berarti kuno dan digital berarti modern, analaog murah, digital mahal, atau analog berarti tidak seperti digital yang identik dengan angka-angka
Contohnya pada jam analog menggunakan jarum dan jam digital menggunakan angka.
Analog dan digital sebenarnya
Yaitu istilah dalam penyimpanan dan penyebaran data.
Sistem digital merupakan bentuk sampling dari sistem analog, terdiri dari kombinasi urutan 0 dan 1
2. Sistem Digital
Sistem digital adalah suatu kombinasi peralatan listrik, mekanis, fotolistrik dan lainnya yang disusun untuk melaksanakan fungsi-fungsi tertentu, yang mana kuantitas-kuantitasnya dinyatakan secara digital.
3. Sistem Analog
Pada umumnya kuantitas-kuantitas fisik prinsipnya bersifat analog, pada sistem analog kuantitas-kuantitas berubah secara gradual pada suatu rentang kontinyu
Sistem transmisi digital menyediakan :
*. Tingkat pengiriman informasi yang lebih tinggi
*. Perpindahan informasi tang lebih banyak
*. Peningkatan ekonomi
*. Tingkat kesalahan yang lebih rendah dibangdingkan sistem analog
MACAM-MACAM ALAT UKUR KELISTRIKAN

Dalam pengukuran kelistrikan ada beberapa alat ukur yang kita gunakan. Untuk itu alat ukur dipilah-pilah sesuai dengan fungsinya.
  • Amperemeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran arus, baik arus AC ataupun arus DC. alat ukur ini biasanya dipasang secara seri terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur

Gambar Amperemeter diambil dari http://info.g-excess.com

Gambar cara penggunaan Amperemeter
  • Voltmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tegangan baik tegangan AC atau tegangan DC. Alat ukur ini biasanya dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur.

Gambar Voltmeter AC/DC

Gambar cara penggunaan Voltmeter
  • Wattmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran daya. Sebenarnya alat ukur ini merupakan perpaduan dari dua alat ukur yaitu : voltmeter dan Amperemeter.

Gambar Wattmeter
Cara menggunakan wattmeter
  • Ohmmeter, adalah alat yang digunakan untuk melakukan pengukuran tahanan sebuah komponen atau rangkaian atau resistor. alat ukur ini dipasang secara pararel terhadap rangkaian/komponen yang akan diukur tahanannya

Gambar Ohmmeter 

Gambar cara penggunaan Ohmmeter
Tetapi pada umumnya kebanyakan para teknisi elektro, kelistrikan atau komputer lebih senang menggunakan alat ukur yang dinamakan Multimeter/Multitester karena alat ukur ini memiliki sifat multifungsional, dikarenakan dalam satu alat ukur bisa dikunakan sebagai Voltmeter, Amperemeter, dan Ohmmeter.

Gambar Multimeter
PENGGUNAAN MULTIMETER UNTUK MENGUKUR TEGANGAN
Sebelumnya marilah kita mengenal terlebih dahulu bagian-bagian dari Multimeter analog di atas melalui gambar di bawah ini :

Bagian-bagian Multimeter
Keselamatan kerja
Dalam menggunakan multimeter sebagai pengukur tegangan kita harus memperhatikan manual book masing masing multimeter, yang dapat diringkas sebagai berikut :
  • Pasanglah probe sesuai dengan kedudukannya. Probe berwarna merah dicolokkan pada terminal  (+), dan probe berwarna hitam dicolokkan pada terminal com (-). Ada beberapa multimeter yang memiliki probe include dengan multimeternya sehingga tidak perlu susah-susah memasang.
  • Jenis tegangan. Sebelum melakukan pengukuran kita harus mengetahui jenis tegangan apa yang akan kita ukur, apakah tegangan AC (alternating current) atau tegangan DC (direct current). Dengan mengetahui jenis tegangannya kita dapat menentukan penempatan selector pada bagian AC atau DC. Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan AC arahkan selektor pada bagian AC. Jika tegangan yang akan kita ukur adalah tegangan DC maka arahkanlah selektor pada bagian DCJika kita belum mengetahui jenis tegangannya, supaya aman dalam pengukuran hendaknya arahkan selektor pada bagian AC (karena tegangan DC sebenarnya bagian dari tegangan DC).

Memilih selektor pada tegangan AC/DC
  • Besar Tegangan. Sebelum melakukan pengukuran tegangan hendaknya kita sudah mengetahui berapa besar tegangan yang akan diukur, untuk memudahkan penentuan Batas Ukur. Pemilihan batas ukur yang tepat hendaknya harus lebih tinggi dari tegangan yang diukur (setiap multimeter yang berbeda merk biasanya berbeda nilai batas ukurnya, sehingga kita harus menyesuaikan).Misal : kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui bahwa jenis tegangan-nya adalah AC dan besar  tegangan adalah 220 VAC, maka batas ukur yang harus dipilih (jika menggunakan multimeter di atas) adalah 250 atau 1000. Jika kita belum mengetahui tegangan yang akan diukur, pilihlah batas ukur yang paling tinggi.

Batas Ukur untuk mengukur tegangan PLN

Batas Ukur jika kita belum tahu besar tegangan
  • Perhatikan saat melakukan pengukuran, jangan sampai ujung probe merah dan hitam saling bersentuhan, karena akan menyebabkan korsleting, dan akan merusak multimeter.
  • Pembacaan jarum penunjuk harus tegak lurus. Pada saat melihat jarum penunjuk jangan sampai bayangan jarum terlihat (untuk beberapa multimeter biasanya disediakan cermin/kaca/mirror di antara skala), jika masih terlihat bayangan jarum maka hasil penunjukan jarum kurang presisi (tepat).

  • Gunakan alas kaki yang terbuat dari bahan isolator (sandal, sepatu, keset, gelang anti static (Anti-static Wrist Strap/Anti-static Wrist Band), sebagai pengaman jika terjadi kejutan listrik (kesetruuum). Hindari penggunaan karpet sebagai isolator.
Rumus :
 dimana :
VAC = Tegangan 
BU    = Batas Ukur
SM   = Skala maksimum yang dipakai
JP    = Jarum Penunjuk
STUDI KASUS : MENGUKUR TEGANGAN AC
Kita akan melakukan pengukuran tegangan PLN, diketahui tegangan PLN secara teori adalah 220VAC, maka langkah kerja-nya adalah
  1. Masukkan probe merah pada terminal  (+), dan probe hitam pada terminal com (-).
    Mencolokkan probe sesuai dengan tempatnya
    Mencolokkan probe sesuai dengan tempatnya
  2. Menentukan Batas Ukur pengukuran. Karena tegangan PLN secara teori adalah 220VAC maka kita arahkan selektor pada bagian VAC dengan Batas Ukur 250 atau 1000 (ingat Batas Ukur dipilih lebih besar dari pada tegangan yang akan diukur). Untuk pembahasan kita kali ini kita akan menggunakan Batas Ukur 250
  3. Karena ini pengukuran AC, maka posisi penempatan probe bisa bolak-balik.
  4. Colokkan kedua probe multimeter masing-masing pada lubang PLN (karena yang diukur tegangan AC, tidak usah kuatir kalau terbalik).

    Mengukur VAC PLN dengan BU = 250
  5. Baca dan Perhatikan hasil penunjukan jarum penunjuk.
Cara Membaca Jarum Penunjuk
Pilihlah SM (Skala Maksimum) yang akan digunakan, pada gambar multimeter di bawah ini ada 3 pilihan SM (Skala Maksimum) yaitu : 10, 50, 250
Jika kita memilih SM (Skala Maksimum) = 250, maka skala yang dipakai adalah :
Sekarang tinggal membaca jarum penunjuk. Dari gambar di atas mari kita cuplik pada bagian jarum penunjuk, seperti digambarkan di bawah ini :
Dari gambar di atas diketahui bahwa diantara 200-250 terdapat 10 strip, sehingga besar setiap strip (kita anggap simbol bobot setiap strip = S):
Karena bobot setiap strip = 5 maka dari cuplikan jarum penunjukan di atas dapat digambarkan kembali :
Dari gambar di atas, dapat diketahui bahwa JP (Jarum Penunjukan) =220. Sekarang kita tinggal memasukkan dalam rumus.

Menerapkan Elektronika Digital Untuk Komputer

IP Adress 
IP Address digunakan untuk mengidentifikasi interface jaringan pada host dari suatu computer, dengan adanya address, masing – masing host dapat terhubung dan saling bertukar informasi melalui media transmisi kabel seperti UTP, koafksil atau fiber optic sebagai contoh sederhana.
Ip Address adalah sekelompok bilangan biner 32 bit yang dibagi menjadi 4 bagian, yang mmasing – masing bagian itu terdiri atas 8 bit. Angka pada masing –masing bit tersebut adalah angka 1 dan 0, misalnya : 11000111. Nilai paling besar dari biner, 8 bit adalah 255, angka 225 ini di hitung dari bilangan biner 2 berpangkat , missal : 11111111.
Untuk memudahkan kita dalam membaca dan mengingat suatu IP Address maka umumnya penanaman yang digunakan adalah berdasarkan bilangan decimal.
Terminology IP
Kita akan mempelajari beberapa istilah penting untuk pengertian tentang Internet Protocol (IP). Berikut ini beberapa istilah sebagai permulaan :
a.      Bit satu bit sama dengan satu digit; Bernilai 1 atau 0.
b.      Byte satu byte sama dengan 7 atau 8 bit, bergantung apakah menggunakan parity.
c.       Octet  terdiri atas 8 bit, yang merupakan bilangan biner 8 bit umumny, istilah byte dan octet bias saling dipertukarkan.
d.      Alamat network digunakan dalam routing untuk menunjukkan pengiriman paket ke remote network, contoh : 10.0.0.0, 172.16.0.0 dan 192.168.10.0.
e.      Alamat broadcast alamat yang digunakan oleh aplikasi dan host untuk mengirimkan informasi ke semua titik  didalam jaringan, contoh : 225.225.225.225 yang berarti semua jaringan


"Cara Merakit Komputer"

Cara merakit Komputer bagi pemula dengan mudah. Bagi anda yang ingin belajar bagaimana cara merakit Komputer, berikut ini saya akan menjelaskan dasar-dasar penting dalam cara membangun sebuah komputer untuk pemula. Kalau tidak ingin repot-repot ya sebetulnya gampang saja Anda tinggal beli komputer baru dan urusan selesai. Tetapi di artikel ini saya ingin menjelaskan cara merakit komputer bagi pemula yang ingin belajar sendiri. Dasar ini akan sangat berguna untuk di kuasai jika kedepannya mungkin ada keinginan agar bisa merakit komputer sendiri secara lebih baik.

Apa saja bahan-bahan yang harus dipersiapkan dalam pekerjaan merakit sebuah komputer. Sebetulnya ada banyak sekali type dan jenis bahan-bahan yang bisa digunakan sesuai kebutuhan Anda. Namun disini saya hanya akan menjelaskan dasar penting dalam merakit komputer. Setelah Anda bisa melakukan ini, untuk kedepannya nanti anda bisa memilih sendiri alat-alat yang lebih bagus untuk membangun sebuah komputer yang hebat tentunya.




Bahan dan Alat-alat Untuk Merakit Komputer

  1. MAINBOARD/ MOTHERBOAR
  2. BATERAI BIOS
  3. POWER SUPPLY
  4. MEMORY (SDRAM,DDR1,DDR2,DDR dll)
  5. HARDISK (ATA, SATA)
  6. KABEL HARDISK (ATA, SATA)
  7. COOLER (KIPAS PROSESSOR, CPU)
  8. CD/ DVD ROOM (CD/DVD R/RW)
  9. KABEL DATA CD/DVD ROOM (ATA, SATA)

mainboard-cpu


Penjelasan untuk nomor yang ada di Mainboard:
  1. Tempat untuk prosesor (CPU) seperti: (Pentium 4, core two duo, dual core, amd x2 dll).
  2. Slot untuk Memory seperti: (SDRAM, DDR1, DDR2, DDR3, dll).
  3. Slot untuk kabel power 12 volt dari Power Supply.
  4. Slot untuk kabel cooler atau Kipas Prosesor (CPU)
  5. Slot untuk kabel power utama 24 pin dari Power Supply
  6. Slot PIN untuk tombol (Power SW, Riset SW, Hardisk Led, dan Power Led)
  7. Slot untuk kabel data Hardisk ATA
  8. Slot untuk kabel data Hardisk SATA
  9. Slot PIN untuk kabel data Front panel USB 1
  10. Slot PIN untuk kabel data Front panel USB 2
  11. Slot PIN untuk kabel Sound/ AUDIO Front Panel
  12. Slot untuk VGA Card (untuk kabel data ke Monitor tambahan)
  13. Slot untuk kabel data VGA On Board (untuk kabel data ke Monitor bawaan Mainboard)

Cara Merakit :
  1. Siapkan Mainboard, untuk contoh ini saya menggunakan motherboard merk Assus P5 GC-MX.
  2. Siapkan Prosesor pada contoh ini saya gunakan prosesor dari Intel Dual Core.
  3. Siapkan Memori di sini saya pake DDR 2.
  4. Siapkan Power Suply untuk contoh saya gunakan yang ada 450 watt.
  5. Siapkan Hardisk, kebetulan saya gunakan hardisk ATA untuk contoh saja, anda bisa gunakan hardisk merk baru seperti Hardisk SATA yang kapasitasnya lebih besar.
  6. Kalau mau pake VGA siapkan juga VGA Card seperti dari G-Force misalnya, tetapi kalau tidak ada juga gak apa-apa anda bisa menggunakan VGA default bawaan mainbord.
  7. Siapkan CD/ DVD Room kalau mau pake.
  8. Siapkan kabel data untuk Hardisk dan untuk CD/ DVD Room baik untuk ATA/ SATA tergantung jenis yang anda akan gunakan.
  9. Jika semuanya sudah siap selanjutnya mulai merakit.

Masukkan prosesor di tempatnya lihat gambar pada angka nomor 1, hati-hati menempatkannya pastikan prosesor terpasang dengan benar, lihat ada dua lekukan kecil dan harus pas pada posisi ketika Anda memasangnya. Jika sudah tutup dan tekan penguncinya lihat gambar berikut.

www.ceritablogger.com
Gambar 1
www.ceritablogger.com
Gambar 2
Selanjutnya adalah memasang memori, masukkan memori ke dalam tempatnya lihat nomer 2 pada gambar mainboard, hati-hati juga anda memasangnya jangan sampai terbalik karena bisa terbakar atau konslet.

www.ceritablogger.com
Pasang Memori
Tahap berikutnya adalah memasang Cooler atau kipas untuk prosesor ini penting agar suhu prosesor tetap stabil, sebab jika kipas pendingin ini tidak berfungsi bisa menyebabkan komputer mati secara otomastis atau restart. Disini saya hanya menggunakan Cooler CPU yang sederhana, jika ingin yang lebih bagus silahkan beli yang bermerk dan kualitasnya lebih bagus. Banyak di Toko Komputer berbagai jenis cooler yang bisa anda pilih sendiri. Hati-hati dalam memasang cooler ini, pastikan semua kakinya masuk  dengan benar di mainboard, dan pastikan semua kaki kipas terkunci dengan baik.
www.ceritablogger.com
Cooler/ Kipas pendingin prosesor (CPU)
www.ceritablogger.com
Pasang Cooler CPU
Setelah pemasangan kipas cpu selesai selanjutnya anda pasang semua kabel seperti kabel Power dari Power supply ke mainboar baik yang 24 pin ataupun yang 12 volt, lihat gambar nomor 3 dan nomor 5 pada gambar mainboard di atas.

Langkah penting berikutnya yaitu memasang Hardisk dan kabel Hardisk dari Mainboard ke Hardisk. Untuk menginsatall system Windows nanti. Pastikan PIN pada hardisk berada di slot Master. Juga jangan lupa memasang kabel Power dari Power Supply ke Hardisk, selengkapnya lihat pada gambar berikut.
www.ceritablogger.com
Hardisk bisa ATA/ SATA
www.ceritablogger.com
www.ceritablogger.com
Pasang kabel data ke Hardisk
www.ceritablogger.com
Slot untuk memasukkan kabel dari Hardisk ATA
www.ceritablogger.com
Pasang kabel Power dari Power Supply ke Hardisk

Sekarang anda tinggal memasang kabel Tombol Power, untuk tombol Riset, lampu Hardisk dan lampu Power. Pastikan anda pasang dengan benar untuk masing-masing fungsi, jika led hardisk atau power tidak menyala berarti anda memasang kabelnya terbalik.

www.ceritablogger.com
Pasang Kabel untuk tombol Power, Riset Led hardisk dan Led Power
Tahap berikutnya tinggal anda pasang kabel untuk Audio dan USB yang nanti letaknya ada di Front atau di bagian depan Casing CPU. Audio nantinya berfungsi jika Anda ingin menggunakan Headset misalnya atau bisa juga untuk Sound sytem yang langsung dari bagian depan komputer.
www.ceritablogger.com


Langkah terakhir tentunya adalah memasang Mainboard yang telah selesai di setting ke dalam Casing Komputer yang telah di sediakan sebelumnya. Jangan lupa untuk memastikan semua baut di Mainboard terpasang ke Cassing CPU dengan baik.


www.ceritablogger.com

Sampai di sini cara merakit komputer untuk tahap dasar sudah selesai, dan Komputer rakitan Anda siap untuk digunakan. Yang perlu anda lakukan selanjutnya adalah setting BIOS untuk Booting guna melanjutkan ke tahap berikutnya yaitu menginstall "Operating System" pada Komputer yang baru Anda rakit tersebut. Namun artikel penjelasan proses installasi Windows akan saya bahas di artikel terpisah selanjutnya. Sampai pada tahap perakitan dasar komputer ini, apabila sudah menguasainya dengan baik, ini akan memudahkan anda untuk bisa merakit sendiri komputer dengan spesifikasi yang lebih baik ke depannya.
Memang untuk setiap jenis mainboard dan prosesor, settingan dan posisi perangkatnya pasti tidak sama, sebab banyak sekali jenis dan type yang berbeda. Misalnya antara Intel dan AMD, namun ini adalah tahap dasar yang saya rasa penting untuk dikuasai terlebih dulu. Karena jika sudah menguasai tahap dasar merakit komputer ini, maka nanti akan sangat mudah bagi anda untuk merakit komputer meskipun dengan menggunakan mainboard dan hardware yang berbeda-beda. Semoga membantu dan bermanfaat.

Senin, 22 Februari 2016

Melakukan Backup Dan Restore Software

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting..
Restore data
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris à System Tools à Backup. Seperti software-software windows lain,Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
Cara Backup dan Restore Komputer
Tags: Hard Drive BACKUP and Restore, Complete Drive BACKUP and RESTORE,BACKUP and RESTORE Procedures, BACKUP and RESTORE Wizard
TIPS KOMPUTER DAN FREE SOFTWARE – Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara BACKUP dan RESTORE data. Fungsi dari BACKUP dan RESTOREdata ini adalah pada saat sistem operasi kita mengalami permasalahan yang serius maka kita hanya mengembalikan backup sistem tersebut tanpa harus melakukan proses install ulang.
Cara BACKUP dan RESTORE ini tidak memerlukan software apapun, jadi fitur ini sudah tersedia langsung pada WINDOWS 7. Sebelum melakukan BACKUP dan RESTOREpastikan KOMPUTER anda dalam keadaan sangat baik agar proses RESTORE dapat mengembalikan sistem operasi anda seperti dahulu.
CARA BACKUP :
• Klik start, lalu pada computer pilih drive C: (tempat sistem operasi anda) lalu klik kanan. Pilih Properties => tools, kemudian klik BACKUP now.
• Selanjutnya pilih “Create a system image”. Setelah anda memilih”Create a system image” WINDOWS akan mencari lokasi dimana backup image ditempatkan. Anda bisa memilih dimana tempat backup yang anda tempatkan (harus berbeda dengan drive C: / drive sistem operasi anda). Anda juga bisa memilih tempat di DVD jika punya.
• Setelah proses diatas (lihat gambar) lalu klik next. Aplikasi akan mengkonfirmasikan sistem yang akan dibackup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang apabila ingin melakukan backup, dan jika tida ingin melakukan backup, hilangkan centang). Klik next. Proses backup sedang berjalan, lamanya proses ini tergantung seberapa besar ukuran sistem operasi anda.
CARA MEMBUAT CD RECOVERY :
• Untuk menjalankan proses pemulihan hendaknya membuat CD RECOVERY yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses “Backup and Restore”. Pilih “Create a system repair disc” selanjutnya masukkan CD kosong ke optical drive. Klik next dan proses burn dimulai.
• Setelah proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD recovery siap digunakan dalam proses pemulihan
CARA RESTORE SISTEM
• Masukkan CD recovery ke optical drive, restart komputer. Atur boot agar dimulai dari CD/DVD ROM. Nantinya akan terbuka jendela “System Recovery Options”. Pilih “Restore your computer using a system image that you created” klik next.
• Silakan cari posisi dimana file backup dibuat. Secara otomatis, sistem yang ada ditempa dengan sistem operasi dari file backup. Tunggu proses selesai dan sistem akan kembali ke posisi sedia kala.
Catatan: Cara ini akan lebih baik jika anda melakukannya setelah proses install ulang dimana telah terpasang driver dan aplikasi standar.
Cara bacup dan restore pada windows XP
Ada beberapa area penting dari data sistem yang dapat menyebabkan masalah serius untuk sebuah komputer ketika mereka terkorupsi. Untuk kasus seperti ini, sangat penting untuk memiliki cadangan untuk semus file atau sebuah cara untuk kembali ke keadaan sebelumnya.
Registry adalah bagian pusat dari sebuah data sistem dan salah satu yang sering menjadi sebab permasalahan. Berisikan semua informasi mengenai software, driver, plugins, update, dan lain-lain. Setelah ratusan perubahan akibat dari penambahan software, dirubah atau dihapus, kerusakan dan kesalahan dalam pemasukan registry. Semua ini akan membuat komputer menjadi lambat atau bahkan menjadi tidak stabil.
Ada 3 cara untuk mencadangkan registry, dua diantaranya bersama dengan data sistem yang penting.
1.Mengekspor Registry Keys Tertentu
Jika anda akan membuat perubahan terhadap sebuah registry key tertentu, anda dapat mengekspor atau mengembalikan key ini.
Backup Klik > Start > Run, ketik > regedit dan klik > OK. Registry editor akan terbuka
Pilih key yang anda ingin cadangkan, klik kanan untuk membuka menu dan klik > Export
Masukkan sebuah nama untuk file REG dan simpan dalam sebuah tempat yang aman. Dengan cara yang sama anda dapat mengekspor sebuah cabang registry atau secara keseluruhan.
Restore
Untuk mengembalikan, cukup klik dua kali pada file REG dan akan secara otomatis mengganti registry yang ada.
2. Mencadangkan Keadaan Sistem
Windows XP Pro dan versi lainnya memiliki sebuah fitur backup internal, di mana dapat digunakan untuk mencadangkan data sistem yang penting, termasuk file Boot, database COM+ class registration, dan registry.
2.Backup
Klik > Start > All Programs > Accessories > System Tools > Backup Option.
Backup or Restore Wizard akan terbuka. Klik dan ganti menjadi > Advanced Mode dan buka > Backup.
Pilih file yang anda ingin cadangkan, dalam kasus ini > System State, di mana dapat ditemukan di bawah > My Computer.
Pastikan sebuah jalur menunjukkan di bawah > Backup media or file name. Jika bukan ini kasusnya, klik > Browse… dan pilih tujuannya. Anda dapat juga mengganti nama file yang dicadangkan. Lalu klik > Start Backup.
Sebuah layar akan menunjukkan data yang dicadangkan akan muncul. Ubah deskripsi backup dan buat perubahan lebih lanjut. Lalu klik > Start sekali lagi. Proses memakan waktu masksimum 5 menit.