Senin, 22 Februari 2016

Melakukan Backup Dan Restore Software

Backup dapat diartikan sebagai proses membuat salinan data sebagai cadangan saat terjadi kehilangan atau kerusakan data asli. Salinan data yang dibuat disebut dengan “data backup”. Manfaat dari proses backup diantaranya, mengembalikan kondisi suatu sistem komputer yang mengalami kerusakan atau kehilangan data, mengembalikan suatu file yang tanpa sengaja terhapus atau juga rusak.
Media Penyimpan Data (Storage)
Berbicara masalah proses backup tidak akan terpisahkan dengan masalah media penyimpanan data (storage). Setiap backup dimulai dengan pertimbangan tempat data backup akan disimpan. Data backup harus disimpan sedemikan hingga dapat teratur dengan baik. Keteraturan tersebut dapat berupa sesederhana catatan kertas dengan daftar cd-cd backup dengan isi datanya yang kita miliki atau dapat pula berupa pengaturan canggih dengan index komputer, katalog atau database relasional. Perbedaaan dalam penggunaan model penyimpanan data akan memberi manfaat yang berbeda. Pengambilan manfaat ini berkaitan erat dengan skema rotasi backup yang digunankan.
Pemilihan media penyimpanan data backup menjadi pertimbangan yang sangat penting dalam proses backup. Ada banyak tipe media penyimpanan yang dapat dipilih dengan kelebihan dan kekurangannya masing-masing.
Tape Magnetic
Tape magnetic mirip dengan kaset audio atau kaset video pita yang menyimpan data dalam pita megnet panjang yang berputar dari titik awal hingga titik akhir.
Hardisk
Keunggulan utama dari hardisk adalah waktu akses yang cepat, variasi kapasitas yang luas dan kemudahan penggunaan.
Optical Disk
CD dan DVD yang dapat direkam adalah dua pilihan yang ada dalam kategori ini. Namun, dengan semakin murahnya drive DVD dengan kapasitas yang cukup besar, pemilihan DVD sebagai media backup lebih menjanjikan daripada CD. Tentunya CD pun masih bisa digunakan untuk proses backup kelompok data yang lebih kecil.
Floppy Disk
Media pada masanya sudah mencukupi tuntutan penyimpanan data. Tapi, sekarang sudah tidak ada lagi alasan untuk menggunakan media ini, apalagi untuk keperluan backup. Dengan semakin besarnya file-file yang dimiliki orang seperti video, musik, hingga data sistem, merupakan hal yang tidak masuk akal menjadikan floppy disk sebagai pilihan.
Solid State Storage
Yang masuk dalam kelompok media ini ada banyak, diantaranya flash memory, thumb drives, compact flash, memory stick, secure digital cards, multi media card, dan seterusnya. Portabilitas adalah keunggulan sekaligus kelemahan media backup ini. Dengan portabilitasnya, data pada media ini sangat mudah dipindahkan termasuk berpindah ke tangan yang tidak seharusnya
Remote Backup Services
Media ini tidak berupa benda fisik yang nyata, namun berupa service atau layanan. Biasanya perusahaan penyedia jasa ini menyewakan ruangan penyimpanan data yang proses akses dan pengaturan data backup dilakukan melalui internet. Untuk segi keamanan, metode ini sangat menjanjikan. Tapi, untuk kondisi Indonesia dengan kualitas koneksi internetnya yang masih mengecewakan, masih memerlukan waktu untuk implementasi luas metode backup ini.
Manipulasi data
Dalam proses backup, data dapat disimpan dalam format apa adanya atau dapat pula dilakukan manipulasi untuk optimasi backup itu sendiri. Dua proses manipulasi yang biasa dilakukan adalah kompresi dan enkripsi. Kompresi memampatkan ukuran file untuk menghemat ruangan penyimpanan data. Enkripsi menjadi isu penting saat berkaitan dengan backup data yang bersifat penting dan rahasia. Enkripsi menyimpan data bukan dalam format asli namun telah disembunyikan dalam bentuk sandi-sandi algoritma tertentu. Dengan enkripsi hanya orang yang memiliki akses kunci enkripsi yang dapat membaca data sesungguhnya. Dengan mengimplementasikan pengamanan data backup melalui enkripsi akan memperlambat proses backup itu sendiri. Namun, nilainya tentunya sebanding bila data yang dibackup merupakan data yang sangat penting..
Restore data
Restore dan recovery adalah proses penting setelah backup. Backup akan menjadi sia-sia bila proses pengembalian dan perbaikan data sistem sulit dilakukan. Untuk mencapai tujuan ini ada beberapa pendekatan yang harus diperhatikan, yaitu proses backup harus dilakukan dengan aturan yang jelas, hindari membackup dengan sembarangan dengan tidak terstruktur. Selain itu, banyak software yang ada di pasaran (baik gratis maupun berbayar) yang memberikan kemudahan backup data. Dengan software yang sama biasanya proses restore dan recovery data akan lebih mudah dilakukan. Beberapa software backup memiliki fasilitas penjadwalan otomatis proses backup. Fitur ini sangat bermanfaat untuk digunakan karena menjamin proses backup selalu dilakukan dengan teratur.
Software backup biasanya telah menjadi fasilitas bawaaan beberapa sistem operasi. Misal Windows XP memiliki Ntbackup.exe, software bawaan Windows XP. Dalam beberapa kasus, penggunaan Ntbackup.exe sudah mencukupi untuk backup data.
Ntbackup.exe dapat diakses dari menu run, ketik: Ntbackup.exe. Dapat juga diakses dari start menu à accesesoris à System Tools à Backup. Seperti software-software windows lain,Ntbackup.exe sangat mudah digunakan, apalagi dengan fasilitas wizard yang disertakan. Proses restore data pun sama mudahnya. Tinggal ikuti saja langkah-langkah yang diberikan.
Cara Backup dan Restore Komputer
Tags: Hard Drive BACKUP and Restore, Complete Drive BACKUP and RESTORE,BACKUP and RESTORE Procedures, BACKUP and RESTORE Wizard
TIPS KOMPUTER DAN FREE SOFTWARE – Kali ini saya akan menjelaskan bagaimana cara BACKUP dan RESTORE data. Fungsi dari BACKUP dan RESTOREdata ini adalah pada saat sistem operasi kita mengalami permasalahan yang serius maka kita hanya mengembalikan backup sistem tersebut tanpa harus melakukan proses install ulang.
Cara BACKUP dan RESTORE ini tidak memerlukan software apapun, jadi fitur ini sudah tersedia langsung pada WINDOWS 7. Sebelum melakukan BACKUP dan RESTOREpastikan KOMPUTER anda dalam keadaan sangat baik agar proses RESTORE dapat mengembalikan sistem operasi anda seperti dahulu.
CARA BACKUP :
• Klik start, lalu pada computer pilih drive C: (tempat sistem operasi anda) lalu klik kanan. Pilih Properties => tools, kemudian klik BACKUP now.
• Selanjutnya pilih “Create a system image”. Setelah anda memilih”Create a system image” WINDOWS akan mencari lokasi dimana backup image ditempatkan. Anda bisa memilih dimana tempat backup yang anda tempatkan (harus berbeda dengan drive C: / drive sistem operasi anda). Anda juga bisa memilih tempat di DVD jika punya.
• Setelah proses diatas (lihat gambar) lalu klik next. Aplikasi akan mengkonfirmasikan sistem yang akan dibackup sebelum berlanjut ke langkah berikutnya (beri tanda centang apabila ingin melakukan backup, dan jika tida ingin melakukan backup, hilangkan centang). Klik next. Proses backup sedang berjalan, lamanya proses ini tergantung seberapa besar ukuran sistem operasi anda.
CARA MEMBUAT CD RECOVERY :
• Untuk menjalankan proses pemulihan hendaknya membuat CD RECOVERY yang akan membantu proses restore nantinya. Untuk itu kembali ke proses “Backup and Restore”. Pilih “Create a system repair disc” selanjutnya masukkan CD kosong ke optical drive. Klik next dan proses burn dimulai.
• Setelah proses selesai, Windows akan menampilkan jendela konfirmasi agar CD recovery siap digunakan dalam proses pemulihan
CARA RESTORE SISTEM
• Masukkan CD recovery ke optical drive, restart komputer. Atur boot agar dimulai dari CD/DVD ROM. Nantinya akan terbuka jendela “System Recovery Options”. Pilih “Restore your computer using a system image that you created” klik next.
• Silakan cari posisi dimana file backup dibuat. Secara otomatis, sistem yang ada ditempa dengan sistem operasi dari file backup. Tunggu proses selesai dan sistem akan kembali ke posisi sedia kala.
Catatan: Cara ini akan lebih baik jika anda melakukannya setelah proses install ulang dimana telah terpasang driver dan aplikasi standar.
Cara bacup dan restore pada windows XP
Ada beberapa area penting dari data sistem yang dapat menyebabkan masalah serius untuk sebuah komputer ketika mereka terkorupsi. Untuk kasus seperti ini, sangat penting untuk memiliki cadangan untuk semus file atau sebuah cara untuk kembali ke keadaan sebelumnya.
Registry adalah bagian pusat dari sebuah data sistem dan salah satu yang sering menjadi sebab permasalahan. Berisikan semua informasi mengenai software, driver, plugins, update, dan lain-lain. Setelah ratusan perubahan akibat dari penambahan software, dirubah atau dihapus, kerusakan dan kesalahan dalam pemasukan registry. Semua ini akan membuat komputer menjadi lambat atau bahkan menjadi tidak stabil.
Ada 3 cara untuk mencadangkan registry, dua diantaranya bersama dengan data sistem yang penting.
1.Mengekspor Registry Keys Tertentu
Jika anda akan membuat perubahan terhadap sebuah registry key tertentu, anda dapat mengekspor atau mengembalikan key ini.
Backup Klik > Start > Run, ketik > regedit dan klik > OK. Registry editor akan terbuka
Pilih key yang anda ingin cadangkan, klik kanan untuk membuka menu dan klik > Export
Masukkan sebuah nama untuk file REG dan simpan dalam sebuah tempat yang aman. Dengan cara yang sama anda dapat mengekspor sebuah cabang registry atau secara keseluruhan.
Restore
Untuk mengembalikan, cukup klik dua kali pada file REG dan akan secara otomatis mengganti registry yang ada.
2. Mencadangkan Keadaan Sistem
Windows XP Pro dan versi lainnya memiliki sebuah fitur backup internal, di mana dapat digunakan untuk mencadangkan data sistem yang penting, termasuk file Boot, database COM+ class registration, dan registry.
2.Backup
Klik > Start > All Programs > Accessories > System Tools > Backup Option.
Backup or Restore Wizard akan terbuka. Klik dan ganti menjadi > Advanced Mode dan buka > Backup.
Pilih file yang anda ingin cadangkan, dalam kasus ini > System State, di mana dapat ditemukan di bawah > My Computer.
Pastikan sebuah jalur menunjukkan di bawah > Backup media or file name. Jika bukan ini kasusnya, klik > Browse… dan pilih tujuannya. Anda dapat juga mengganti nama file yang dicadangkan. Lalu klik > Start Backup.
Sebuah layar akan menunjukkan data yang dicadangkan akan muncul. Ubah deskripsi backup dan buat perubahan lebih lanjut. Lalu klik > Start sekali lagi. Proses memakan waktu masksimum 5 menit.

 

0 komentar:

Posting Komentar